Dalam dunia interior, terdapat beragam model dan konsep interior yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Mulai dari konsep desain yang simple dan minimalis, hingga konsep desain yang nyentrik dan unik layaknya desain interior bohemian style.
Memiliki rumah dengan desain interior yang monoton, lama-kelamaan akan membuat orang bosan. Padahal ada banyak konsep interior yang jauh lebih menarik dan dapat membuat suasana rumah Anda menjadi hidup kembali. Gaya interior yang anti mainstream juga bisa memberikan ciri khas tersendiri terhadap rumah Anda.
Namun, tidak dipungkiri untuk menemukan konsep unik dan sesuai dengan selera memerlukan usaha, yakni mengumpulkan banyak referensi. Sehingga nantinya tampilan keseluruhan dari rumah dengan interior yang baru dapat memuaskan hati si pemilik rumah.
Meski begitu, mencoba untuk menerapkan konsep unik dan anti mainstream seperti konsep interior bohemian ini sepertinya layak untuk dicoba.
Mengenal Gaya Desain Interior Bohemian
Istilah bohemian awalnya digunakan untuk menggambarkan sebuah gaya hidup non tradisional pada orang-orang yang hidupnya mengembara pada pertengahan tahun 1800-an. Namun, setelah itu istilah ini memiliki hubungan atau identik dengan kata “gipsi”.
Gipsi sendiri merupakan istilah yang dipakai untuk melabelkan orang-orang yang meninggalkan Bohemia di Eropa Tengah yang melarikan diri dari aturan yang kaku. Kaum yang nomaden ini tidak suka menetap di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama. Orang-orang Bohemian cenderung memilih untuk memiliki kepribadian yang bebas.
Pada saat diaplikasikan menjadi sebuah konsep desain interior, maka gaya desain ini sebenarnya tidak memiliki ciri-ciri atau karakter yang paten. Melainkan gaya interior bohemian hadir disebabkan karena ketidakteraturan dan ketidakpastian.
Akan tetapi, jika ingin dijabarkan, terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa menggambarkan konsep desain interior bohemian. Misalnya seperti konsep yang penuh dengan warna yang bertabrakan, memasukkan gaya etnik, hippies, dan vintage. Selain itu, gaya interior bohemian lebih memilih untuk spontan dan memanfaatkan benda apa saja yang ada di sekitar.
Ciri Khas dan Karakteristik dari Interior Bohemian Style
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa gaya desain bohemian cenderung ke konsep kebebasan sang pemilik ruangan. Meski begitu, terdapat beberapa ciri khas yang bisa membuat sebuah rumah maupun ruangan dilabeli dengan sebutan bohemian style.
1. Konsep Interior Bohemian Jauh dari Kesan Mewah
Dalam menerapkan gaya interior bohemian, Anda sebenarnya tidak perlu mengeluarkan budget tambahan untuk membeli furniture atau hiasan ruangan baru. Hal tersebut disebabkan gaya bohemian lebih dikenal dengan mengkolaborasikan furniture dan barang-barang yang cenderung murah.
Misalnya saja berkreasi dengan memanfaatkan kardus bekas, tutup botol minum, paper craft, maupun benda-benda lain yang tidak memiliki harga yang mahal. Dengan jiwa kreativitas seni yang tinggi, Anda tetap bisa mendapatkan sebuah benda atau pajangan cantik dengan nilai estetis yang baik.

2. Banyak Menggunakan Kain Motif dan Berpola
Jika Anda mencari contoh referensi mengenai gaya interior bohemian, maka kemungkinan besar Anda akan mendapatkan gambar-gambar yang di dalamnya terdapat banyak helai kain yang menghiasi ruangan tersebut. Kain tersebut dapat berbentuk sarung bantal, gorden, alas lantai, dan kain pelapis lainnya.
Hal yang membedakan dari konsep bohemian dengan konsep lainnya adalah bohemian style lebih memilih untuk menggunakan model kain yang memiliki pola, motif, dan warna yang unik dan nyentrik.
Seperti yang diketahui bahwa untuk menampilkan gaya bohemian, Anda harus memilih warna-warna yang kontras tanpa perlu memikirkan tentang keserasian warna.

3. Lampu Pencahayaan
Salah satu highlight point yang wajib ada pada gaya bohemian adalah pencahayaan yang terang. Anda dapat memanfaatkan cahaya alami dengan memasang kaca jendela besar agar cahaya alami tersebut dapat masuk dengan maksimal. Sumber pencahayaan dari lampu-lampu dengan gaya vintage juga bisa menambah kesan yang kuat.

4. Gaya Vintage Pada Setiap Furniture
Untuk mengisi ruangan yang berkonsep bohemian style, Anda memerlukan model furniture yang tidak biasa. Furniture bergaya vintage dan geek bisa menjadi pilihan untuk menghias ruangan di rumah Anda. Diantara furniture yang memiliki gaya khas vintage misalnya meja yang memiliki motif ukiran dari etnis tertentu.

5. Warna yang Tidak Menentu
Jika pada konsep interior minimalis lebih disarankan menggunakan warna-warna netral, maka lain halnya dengan gaya interior bohemian. Pada gaya ini, tidak ada aturan baku dalam pemilihan warna. Anda dapat dengan bebas memilih sebanyak apapun pilihan warna yang Anda sukai tanpa perlu takut terlihat aneh.

6. Mengkombinasikan dengan Tanaman Hias
Selain pajangan unik yang menempel di dinding, Anda juga bisa menempatkan beberapa tanaman hias pada ruangan yang menggunakan desain interior bohemian. Untuk membedakan dari konsep desain lainnya, pilihlah model pot tanaman yang unik. Usahakan memilih jenis tanaman yang cocok berada di dalam ruangan.

7. Pemilihan Karpet Motif Unik
Bukan gaya bohemian namanya, jika tidak terdapat alas lantai seperti karpet dengan motif yang anti mainstream. Karpet ini dapat memberikan kesan yang kuat untuk menonjolkan konsep bohemian yang ingin diusung. Pemilihan karpet dapat dilihat dari segi warna yang kontras maupun dari motif pola yang unik.

Untuk menerapkan desain interior bergaya bohemian ini sebenarnya cukup mudah. Namun, akan lebih baik jika Anda percayakan kepada jasa profesional untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan.
Modifico pun bisa menjadi pilihan Anda ketika ingin menerapkan konsep bohemian di rumah. Kami merupakan salah satu jasa interior Jogja yang siap dan senang hati untuk membantu mewujudkan impian interior idaman Anda. Segera hubungi kontak kami sekarang juga untuk berkonsultasi lebih lanjutnya.