Konsep desain interior merupakan sesuatu hal penting yang perlu Anda pikirkan saat membangun atau merenovasi sebuah bangunan. Ketika interior sesuai dengan yang diinginkan, maka bangunan tersebut dapat membawa rasa kebahagiaan tersendiri bagi pemiliknya.
Jadi pada saat Anda akan merenovasi atau membangun rumah, pikirkanlah juga mengenai konsep desain interior yang akan digunakan. Saat ini sudah banyak sekali pilihan desain interior yang bisa Anda sesuaikan dengan gaya Anda. Mulai dari desain interior minimalis, industrial, hingga gaya nyentrik ala bohemian.
Meskipun banyak pilihan desain, namun dalam dunia arsitektur terdapat konsep dasar desain interior yang perlu dipahami. Ada 7 prinsip dasar dalam mendesain, yakni keseimbangan, irama, point of interest atau focal point, skala, proporsi, komposisi, dan kesatuan. Prinsip tersebut jika digabungkan akan menghasilkan desain yang sempurna.
Konsep Desain Interior
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, terdapat banyak pilihan desain interior yang bisa Anda pilih. Anda bisa berkonsultasi dengan jasa interior Jogja atau daerah lain sesuai domisili Anda untuk membantu memilihkan desain interior yang sesuai.
Ketika Anda menggunakan bantuan dari ahlinya, apa yang Anda inginkan bisa terealisasikan. Jangan ragu untuk menyampaikan keinginan Anda kepada jasa interior agar bisa disesuaikan. Berikut macam-macam konsep desain interior yang saat ini sedang populer di kalangan masyarakat.
1. Konsep Minimalis
Konsep interior pertama yang paling banyak digemari oleh masyarakat adalah desain minimalis. Apalagi untuk anak-anak zaman sekarang yang tidak terlalu suka dengan hal-hal yang rumit. Desain minimalis ini cukup simpel namun tetap memancarkan keindahannya.
Konsep yang satu ini cenderung menggunakan warna-warna netral, misalnya saja seperti warna putih, hitam, hingga abu-abu. Biasanya interior minimalis dipilih untuk hunian yang tidak memiliki cukup ruangan dan minim barang. Jadi jika Anda termasuk orang yang suka kesederhanaan, akan cocok menggunakan konsep minimalis ini.
2. Konsep Bohemian
Bagi Anda yang memiliki jiwa bebas, maka lebih cocok jika menggunakan interior bergaya bohemian. Meskipun mencolok dan terkesan nyentrik, namun nyatanya desain yang satu ini banyak juga yang menyukainya. Penggunaan tone warna yang berani, menjadi salah satu ciri khas dari konsep bohemian.
Supaya lebih menonjolkan aksen bohemiannya, Anda bisa menambahkan karpet atau kain-kain bermotif di dalamnya. Pastikan juga memilih warna yang kontras, misalnya seperti merah, hijau, kuning, dan lain sebagainya.
3. Konsep Industrial
Jika melihat dari tampilannya, interior yang satu ini terinspirasi dari gudang industri. Hal yang paling menonjol dari konsep industrial adalah penggunaan materialnya. Konsep industrial ini terkenal dengan penggunaan bahan besi, beton, hingga baja. Untuk warna furniture yang digunakan dominan dengan warna hitam dan abu-abu.
Meskipun terinspirasi dari interior gudang industri, namun konsep ini bisa digunakan untuk berbagai ruangan, misalnya saja kamar. Jadi tidak heran jika banyak yang menggunakan kamar konsep industrial sebagai interior kamarnya. Biasanya yang suka dengan konsep industrial ini sebagian besar adalah pria, karena terlihat maskulin.
4. Konsep Skandinavia
Hampir mirip dengan konsep minimalis, konsep yang satu ini menekankan pada kesan yang rapi dan bersih. Sehingga tidak jarang mayoritas penggunaan warnanya adalah putih. Jadi tidak heran jika masih banyak orang yang sedikit sulit untuk membedakan mana konsep skandinavia dan yang mana konsep minimalis itu.
Biasanya lantai yang digunakan pada konsep skandinavia bermaterial kayu. Namun selain itu juga tidak jarang yang menggunakan lantai keramik berwarna putih. Berbagai furniture yang ada di dalamnya akan ditata dengan rapi agar tidak terlihat berantakan. Jika Anda suka dengan hal-hal rapi, maka cocok sekali menggunakan konsep ini.
5. Konsep Rustic
Konsep desain interior yang selanjutnya adalah rustic. Desain yang satu ini kental dengan unsur alamnya, jadi wajar saja jika sebagian besar material yang digunakan berbahan kayu. Unsur alami tersebut didapatkan dari penggunaan material kayu yang tidak melalui proses finishing.
Dengan begitu kesan naturalnya tetap terlihat. Konsep yang satu ini juga memberikan nuansa yang hangat. Jadi bagi Anda yang suka dengan hal-hal alami dan natural layaknya tidak di dekat alam, maka bisa menggunakan desain rustic ini.
6. Konsep Shabby Chic
Mungkin sebagian dari Anda masih kurang familiar dengan konsep shabby chic. Jadi sebenarnya konsep shabby chic ini bersinggungan langsung dengan desain vintage. Dimana untuk shabby chic sendiri lebih menonjolkan kesan yang feminim dan lembut.
Meskipun menunjukkan kesan yang feminim, namun gaya shabby chic ini sebenarnya banyak menggunakan furniture yang lusuh. Jadi jangan heran jika Anda menemukan beberapa furniture yang digunakan tampak lusuh dan jadul. Untuk konsep yang satu ini didominasi dengan warna pastel seperti pink pastel, biru pastel, dan yang lainnya.
7. Konsep Kontemporer
Jika Anda suka dengan konsep desain interior modern, maka bisa menggunakan konsep kontemporer. Desain yang satu ini sebenarnya menggabungkan 2 masa, yakni masa kini dan masa depan. Jadi tidak heran jika nuansa futuristik dan modern sangat kental pada desain yang satu ini.
8. Konsep Vintage
Siapa sangka konsep jadul yang terkesan ketinggalan zaman ini masih digunakan oleh sebagian orang. Yaps, konsep vintage yang menonjolkan suasana masa lampau ini masih eksis digunakan untuk sebagaina masyarakat. Bukan tanpa sebab, penggunaan konsep vintage ini sengaja dipilih untuk menumbuhkan kenangan masa lalu.
Bagi sebagian orang, masa lalu yang indah susah untuk dilupakan. Jadi tidak heran jika mereka memilih untuk mengabadikan momen masa lalu tersebut ke dalam sebuah objek. Dengan menggunakan konsep vintage, Anda bisa terbawa ke suasana masa lalu layaknya menggunakan mesin waktu.
9. Konsep Victorian
Jika Anda pernah melihat film luar negeri yang bertajuk kerajaan Eropa, Anda akan menemukan penerapan konsep ini di dalamnya. Jadi gaya victorian ini khas sekali dengan nuansa Eropa. Di dalamnya identik dengan furniture yang mewah dan megah.
Hal yang paling mencolok pada konsep victorian adalah dekorasinya. Misalnya saja seperti lampu gantung mewah, lilin di meja makan, lukisan yang bernilai seni tinggi, dan lain sebagainya.
10. Konsep Tropis
Konsep desain interior yang satu ini mulai banyak peminatnya. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, seperti Pulau Bali dan Lombok. Jadi konsep rumah tropis ini identik dengan banyaknya tumbuhan yang ada di sekitar rumah.
Jika wajarnya tumbuhan ditanam di bagian taman rumah, namun kali ini berbeda. Selain ditanam di pekarangan, pada bagian interior rumah pun juga bisa diletakkan berbagai tumbuhan. Untuk Anda yang penasaran mengenai interior rumah tropis, bisa melihat gambar di bawah ini.
Itulah tadi berbagai macam konsep desain interior yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera Anda. Pastikan bahwa Anda memilih jasa interior yang tepat dan profesional untuk membantu mewujudkan rumah atau bangunan impian Anda.
Bagi Anda warga Jogja dan sekitarnya, bisa meminta bantuan dari Modifico untuk mengerjakan berbagai kebutuhan interior Anda. Sudah banyak orang yang mempercayakan kebutuhan interiornya kepada kami. Sekarang giliran Anda untuk membuktikan kehandalan dari tim Modifico. Silahkan buktikan sekarang juga!